JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal menguat pada perdagangan awal pekan, Senin 17 Februari 2025. Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG diperkirakan cenderung mengakhiri fase konsolidasi di support area 6.550-6.750 dengan uji 6.700-6.750 di pekan depan.
"Secara teknikal, Stochastic RSI mulai bergerak naik dari oversold area bersamaan dengan penyempitan negative slope pada MACD," kata Valdy dalam risetnya, Minggu (16/2/2025).
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street kembali ditutup mixed pada pekan ini. Dengan penutupan tersebut, indeks-indeks Wall Street catatkan penguatan mingguan di pekan lalu. Sentimen utama berasal dari penundaan pengumuman reciprocal tarrifs oleh Pemerintah AS setelah Presiden AS, Donald Trump memerintahkan peninjauan terhadap kebijakan tersebut.
Faktor lain adalah perlambatan pertumbuhan retal sales ke 4,2% year on year di Januari 2025 dari 4,36% year on year di Desember 2024. Untuk saat ini, Valdy menyebut, berita buruk di data ekonomi merupakan good news terhadap peluang pemangkasan sukubunga acuan The Fed yang lebih agresif di 2025.