JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dengan kecenderungan beragam di kisaran 6.770 – 6.900 sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (18/2/2025).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan bahwa masih dengan volatilitas tinggi, IHSG pun berhasil menguat hampir 3 persen dalam sehari. Penguatan ini menutup gap IHSG pada 6.830 yang terbentuk pada 6 Februari 2025.
“Jika ini hanya pemenuhan untuk menutup gap, maka kondisi IHSG tidak aman karena setelah tutup gap bisa turun lagi,” ujar William dalam risetnya, Selasa (18/2/2025).
Menurut William, ada kemungkinan hanya terjadi koreksi sehat saja dikarenakan penguatan yang signifikan pada perdagangan kemarin, kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh pelaku pasar yang melakukan trading cepat alias scalping.
Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari Jumat pekan lalu adalah AMRT BYAN PANI MSIN UNTR sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah BREN BMRI BBRI BBCA TLKM.
Secara analisis teknikal, IHSG melanjutkan rebound dan berhasil menutup gap pada 6.830. “Tren IHSG masih melemah sejauh ini,” imbuh William.