Menurutnya, pada 10 tahun yang lalu terdapat studi yang mengatakan bahwa setiap 10 persen pertambahan broadband bisa memicu pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen. Namun, ia melanjutkan, studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa peran teknologi bisa lebih besar apabila dioptimalkan bersama-sama.
“Studi baru-baru ini fixed broadband, mobile broadband, AI, data center, digitalisasi itu masing-masing akan memberikan kontribusi tertentu. Kalau itu dilakukan dengan maksimal, maka kumulatif incremental pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan bisa tumbuh 2,7 persen. Jadi kalau misal pertumbuhan 5,2 persen maka kalau ditambah 2,7 persen bisa mencapai 8 persen,” katanya.
(Feby Novalius)