“Investor non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp18,19 triliun sepanjang Februari 2025 dan mencapai Rp21,9 triliun sejak awal tahun,” ujar Inarno.
Head of Investment PT Eastspring Investment Indonesia, Liew Kong Qian, mengakui tekanan jual dari investor asing sempat mendorong IHSG ke level terendah sejak tahun 2021.
“Pasar saham Indonesia mulai memasuki wilayah bearish, koreksi mendekati 21 persen dari puncaknya pada bulan September 2024,” kata Liew Kong dalam ulasannya kepada IDX Channel, Jumat (28/2).
Koreksi pasar dinilai dapat menjadi peluang bagi investor untuk membuka peluang investasi, mengingat valuasi yang lebih menarik saat harga turun.
Dalam menghadapi tekanan pasar akibat aksi jual investor asing, investor jangka panjang disarankan untuk tetap tenang dan tetap berpegang pada strategi investasi yang direncanakan.
“Karena pemulihan pasar mungkin memerlukan waktu,” jelasnya.
(Taufik Fajar)