JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk menguji kembali resisten terdekat di 6.682 selama masih berada di atas 6.511 pada hari ini, Selasa (11/3/2025). Namun demikian, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, adanya penembusan di bawah 6.511 akan membuka jalan terhadap koreksi lanjutan menuju support berikutnya di 6.361.
Adapun, level support IHSG berada di 6.511, 6.361, 6.226 dan 6.124. Sementara level resistennya di 6.682, 6.772 dan 6.912.
Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di rentang harga Rp2.250 – Rp2.300 dengan target harga terdekat di Rp2.520. SMGR berpotensi melanjutkan tren naik wave (iv) menuju Rp2.520 atau bahkan Rp2.700 apabila harga masih berada di atas Rp2.240.
“Namun, adanya penembusan di bawah Rp2.240 dapat memicu tren turun lanjutan di bawah Rp2.140,” kata Ivan dalam risetnya.
Selanjutnya, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp2.410 – Rp2.560 dengan target harga terdekat di Rp3.000. INCO diperkirakan dapat melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp3.350 selama harga masih berada di atas support terdekat di level Rp3.000.
Aksi hold atau speculative buy direkomendasikan pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.400 – Rp2.450 dengan target harga terdekat di Rp2.610. PTBA diperkirakan akan menguji area support Rp2.400-Rp2.470 dengan potensi terjadi pembalikan tren apabila harga tidak menembus di bawah level Rp2.400.
Kemudian, disarankan hold pada saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga terdekat di Rp1.580. MAPI berpotensi melanjutkan tren naik sebagai bagian dari wave [a] menuju Rp1.580 selama harga masih berada di atas support minor Rp1.350.
Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp22.100 – Rp22.950 dengan target harga terdekat di Rp25.500. UNTR sedang membentuk koreksi wave (ii) pada skenario bullish dan akan mempertahankan potensi tren naik lanjutan apabila harga masih berada di atas Rp22.100
(Taufik Fajar)