Sedangkan kolaborasi dengan BP2MI dilakukan untuk membantu pelatihan bagi tenaga kerja migran, mengingat tenaga kerja migran sendiri menurut Anindya berhasil membawa banyak sekali devisa. Kemudian dengan Badan Gizi Nasional akan membangun 100 dapur untuk mendukung program makan bergizi gratis.
"Di sini, kita membuat tugas-tugas yang fokus untuk membuat sampai dengan 100 SPPG (Satuan Pelayanan Pangan Bergizi) sebelum 17 Agustus. Karena (makan bergizi gratis) bukan saja (penyediaan) gizi untuk profesional masa depan, tapi juga akan membuat sebuah visualisasi di bidang ketahanan pangan," imbuhnya.
Hal ini juga sejalan dengan kerjasama bersama Badan Pangan Nasional. Anindya menyatakan bahwa baik pertanian, perkebunan, perikanan dan juga peternakan akan berhubung dan dengan sendirinya juga akan membawa penambahan konsumsi domestik daya beli masyarakat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)