Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Salah satunya adalah melaporkan masalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok ke Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, IHSG anjlok 5% dan membuat BEI menetapkan pembekuan sementara alias trading halt pada sistem perdagangan bursa. Sementara, IHSG pada sesi I ditutup anjlok 6%.
"Ya tentu perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke Bapak Presiden," kata Airlangga kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan.
Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 3,84% atau 248,55 poin ke level 6.223 pada akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan kemarin, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 29,29 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp19,22 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,54 juta kali. Adapun, sebanyak 554 saham harganya terkoreksi, 118 saham harganya naik dan 139 saham lainnya stagnan.
Menurut Analis Mirae Asset Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama, ada sejumlah sentimen negatif pada pergerakan saham hari kemarin. Dari sisi domestik tentu terkait perekonomian.
"Para pelaku para pasar melihat terkait kebijakan macet dari pemerintah karena sentimen negatif cukup kuat bagi market Indonesia. Misalnya domestik, ada tren pelemahan jumlah kelas menengah di Indonesia," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (18/3/2025).
(Feby Novalius)