Selain itu, seiring pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial di dunia hiburan, para pelaku bisnis di Indonesia turut menghadapi tantangan besar dalam beradaptasi dengan perubahan tren serta selera konsumen yang semakin dinamis.
Perubahan pola konsumsi yang dipengaruhi oleh digitalisasi juga menuntut perusahaan untuk terus berinovasi, baik dalam strategi pemasaran, produk, maupun layanan.
“Secara sifat dan juga preference dari pengiklan itu juga sudah shifting ke digital dan itu menciptakan peluang untuk kami ke depannya,” tutur Clarissa.
Di samping itu, jenis konten yang saat ini diminati masyarakat semakin beragam, hal itu juga mendorong perseroan untuk mencari beberapa sumber pendapatan yang baru selain yang sebelumnya yaitu subscription sama advertising.
(Taufik Fajar)