Dalam upaya menjaga stabilitas pangan, Marga menyebut pemerintah juga telah mencairkan anggaran sebesar Rp16 triliun sejak 10 Maret 2025 untuk menyerap beras hingga 3 juta ton dalam tahun ini.
"Pokoknya dana sudah siap, jadi kita dengan petani cash and carry bayar di sawah, Rp6500. Stok yang kita serap, gabah sudah 650 ribu ton, CBP 2,2 juta ton. Stok kita jadi sangat aman gitu," imbuhnya.
Lebih jauh Marga menegaskan bahwa serapan harian beras juga meningkat, dengan angka tertinggi mencapai lebih dari 30 ribu ton seiring dengan masuknya musim panen raya.
"Tentu Bulog selalu siap, sebagai cadangan pangan atau khususnya beras pemerintah kita sudah siap," pungkasnya.
(Feby Novalius)