Selain itu, Rudiantara juga menyoroti teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), quantum computing, dan pengolahan data yang cepat akan menjadi faktor utama dalam transformasi digital di berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, konstruksi, dan energi.
“Teknologi digital, kemudian berkaitan dengan digital, yang di depan kita ini yang akan menjadi, kadang-kadang menjungkir balikan dari proses bisnis yang ada. Kita semua tahu AI, Artificial Intelligence. Driver dari perubahan-perubahan ini yang mengarah kepada isu cyber security, digital disruption,” urai Rudiantara.
Dengan berbagai inovasi digital yang terus berkembang ajang Indonesia Digital Innovation Awards 2025 menjadi bukti nyata bahwa dunia bisnis di Indonesia semakin siap menghadapi tantangan di era teknologi digital serta berkontribusi dalam membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan.
(Taufik Fajar)