Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hidrogen Hijau Jadi Andalan Baru sebagai Transisi Energi Indonesia

Ayu Aulia Rahayu , Jurnalis-Minggu, 20 April 2025 |21:47 WIB
Hidrogen Hijau Jadi Andalan Baru sebagai Transisi Energi Indonesia
Energi Terbarukan (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Penggunaan Hidrogen di Sektor Ketenagalistrikan
 

Menurut Rakhmad, penggunaan hidrogen dan amonia rendah karbon di PLN akan diarahkan utamanya untuk sektor ketenagalistrikan. Namun dengan adanya excess produksi akan dijajaki untuk transportasi, industri dan komoditas. Di sektor ketenagalistrikan, PLN akan menyuplai hidrogen dan amonia untuk cofiring di pembangkit fosil serta mendukung sistem listrik off-grid melalui solusi penyimpanan energi berbasis hidrogen.

“Green hydrogen bukan hanya soal transisi energi, tapi juga kemandirian energi, daya saing dan peluang ekspor Indonesia di pasar energi global,” jelasnya.

3. Tantangan Pengembangan Hidrogen Hijau

Pengembangan hidrogen hijau atau green hydrogen memiliki tantangan tersendiri,  masalah utamanya adalah harga renewable energy yang masih relatif mahal dibanding sumber daya energi lainnya. Untuk mendorong pengembangan green hydrogen dan ammonia dibutuhkan dukungan pemerintah, seperti fiscal incentive dan carbon tax, pengembangan teknologi, kapasitas infrastruktur dan pendanaan murah. 

"PLN EPI terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak, mulai dari investor, penyedia teknologi, lembaga keuangan hingga regulator, untuk menjawab tantangan ini. Sinergi multipihak menjadi kunci agar Indonesia bisa menjadi episentrum produksi dan ekspor hidrogen hijau di Asia," ungkapnya.

“Kami percaya bahwa dengan sinergi, inovasi dan keberlanjutan, Indonesia tak hanya mampu memenuhi kebutuhan energinya, tetapi juga memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sistem energi global,” pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement