Heri melanjutkan bahwa layanan pra purna BBM/BBK ini terus menunjukkan kinerja positif yang ditunjukkan dengan semakin luasnya cakupan layanan dan peningkatkan kinerja. Hingga 2024, kinerja volume menunjukkan peningkatan rerata tahunan hingga lebih dari 40% seiring dengan penambahan dan perluasan titik layanan.
Tahun 2025, KAI Logistitk menargetkan capaian kinerja layanan ini mencapai 303.486 kiloliter per bulan, dengan total volume kontrak tahun 2025 mencapai lebih dari 3,6 juta kiloliter. Dengan kegiatan seperti pencucian, kalibrasi, serta perawatan ketel, kualitas BBM dan BBK yang didistribusikan tetap sesuai standar. Hal ini memegang peranan penting dalam menjaga performa dan keamanan pada saat digunakan, baik untuk industri, SPBU, maupun aviasi.
“Proses pemuatan dan pembongkaran yang terstandarisasi, termasuk pengelolaan klaim susut, membantu menjaga akurasi volume distribusi. Layanan pra purna BBM/BBK ini akan mendukung ekosistem distribusi energi di titik-titik vital, mulai dari SPBU hingga bandara,” tutup Heri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)