JAKARTA - Industri minyak dan gas bumi (migas) masih dibutuhkan demi target pertumbuhan ekonomi 8%. Pemerintah pun didukung berbagai pihak untuk menarik investasi migas masuk ke Indonesia. Hal ini juga dilakukan oleh Indonesian Petroleum Association (IPA)yang mendukung upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8%.
IPA akan mengundang para pemangku kepentingan di industri migas, termasuk para pimpinan perusahaan migas global dan calon investor untuk hadir pada IPA Convex ke-49 yang akan diselenggarakan di ICE BSD City, pada 20-22 Mei 2025.
1. Industri Migas Masih Dibutuhkan
Diharapkan, ajang ini dapat menarik minat investor global untuk menanamkan investasinya ke Indonesia sehingga target pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi Indonesia dapat tercapai.
“Industri migas masih dibutuhkan dan akan terus dibutuhkan di masa-masa mendatang, sehingga investasi migas menjadi signifikan untuk terus ditingkatkan," kata Ketua Panitia IPA Convex 2025 Hariadi Budiman dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Tema yang diangkat pada penyelenggaraan IPA Convex tahun ini adalah “Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment". Tema ini dipilih untuk menggambarkan posisi industri hulu migas di Indonesia yang memiliki peran siginifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui ketersediaan energi pada era transisi energi dan rendah karbon, seperti saat ini. Apalagi target ketahanan energi tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang tertuang dalam Asta Cita, tentang kemandirian energi.
"Melalui acara ini, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas yang besar dan mencapai kemandirian energi," kata dia.
2. Industri Migas Masa Depan
Hari menyebutkan, para stakeholder akan dipertemukan dalam berbagai kegiatan, seperti global executive talk, business forum, plenary sessions, innovative energy solutions, technical program (TPC) serta pameran. Selain membahas isu-isu strategis di industri migas, lanjut IPA Convex 2025 juga tetap memberikan edukasi tentang sektor energi kepada generasi muda melalui Youth Program. Diharapkan, generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku kuliah akan dapat memahami perkembangan dan peran strategis industri migas saat ini dan ke depannya.
“Ada beberapa program yang melibatkan generasi muda, seperti Goes to Campus, Student Debate yang kami adakan sebagai pre-event dan program Students Meet CEO and IPA Board serta Final Round Student Debate yang nanti dilakukan saat IPA Convex 2025 digelar,” kata dia.
3. Presiden Prabowo Subianto Diundang
Sementara itu, Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, menambahkan bahwa telah mengirimkan undangan kepada Presiden Prabowo untuk dapat berkenan membuka IPA Convex 2025.
Menurut dia, kehadiran Presiden dan Menteri ESDM nantinya akan meningkatkan keyakinan para investor dan calon investor di sektor hulu migas nasional untuk melaksanakan usaha eksplorasi dan produksi migas yang ada demi mendukung target pemerintah saat ini, yaitu pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi.
“Harapannya, melalui IPA Convex para stakeholder termasuk investor dan pemerintah dapat berkolaborasi dengan baik guna mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang masuk ke dalam sektor hulu migas di Indonesia,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)