JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyebut bahwa Indonesia masih seksi di mata investor. Indonesia masih menjadi destinasi investasi yang menarik bagi para investor.
Hal ini, menurutnya, ditandai dengan telah diresmikannya operasional pabrik Dongsung Chemical, perusahaan kimia asal Korea Selatan (Korsel) yang memproduksi poliuretana (PU) di Karawang, Jawa Barat.
Menteri Rosan menyampaikan investasi ini sebagai penanda bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik, bahkan menjadi pusat produksi dan ekspor produk-produk berteknologi tinggi.
“Kehadiran pabrik ini sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi yang masih menarik di mata investor, namun juga dipercaya menjadi pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi. Investasi ini akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).
Menteri Rosan juga menyampaikan, pemerintah secara aktif terus menerus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra strategis Indonesia untuk berinvestasi di tanah air. Apalagi, menurutnya, berdasarkan arahan Presiden Prabowo, Indonesia sangat terbuka untuk bisnis, terutama yang mendorong hilirisasi industri dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas.
Rosan menilai kerja sama Korsel dan Indonesia yang telah berjalan dengan baik harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), Korea Selatan tercatat sebagai negara sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar ke-7 di Indonesia, dengan total investasi sebesar USD11,3 miliar.
"Saya yakin angka realisasi investasi sebenarnya jauh lebih besar, karena ada investasi asal Korea yang masuk melalui negara lain seperti Malaysia atau Singapura,” lanjut Menteri Rosan.
Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, pada triwulan pertama tahun 2025, Korea Selatan mencatatkan kinerja investasi yang cukup cemerlang dengan menempati peringkat ketujuh sebagai negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar di Indonesia.
Selama periode tersebut, nilai investasi Korea Selatan mencapai USD683,29 juta yang tersebar di berbagai sektor. Tren ini mencerminkan konsistennya minat dan optimisme investor Korea Selatan terhadap peluang investasi di Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)