JAKARTA - Warren Buffett mengumumkan bahwa dia akan pensiun sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun. Investor kawakan yang dikenal sebagai Oracle of Omaha itu mengatakan pada rapat tahunan perusahaannya bahwa ia akan menyerahkan kendali kepada Wakil Ketua Greg Abel.
"Saya pikir sudah tiba saatnya Greg menjadi kepala eksekutif perusahaan pada akhir tahun," kata Buffett yang kini berusia 94 tahun, dilansir dari BBC, Minggu (4/5/2025).
Buffett membangun Berkshire Hathaway dari produsen tekstil yang gagal menjadi raksasa investasi senilai USD1,16 triliun dijuluki sebagai investor paling sukses di dunia.
Miliarder itu mengatakan dalam rapat perusahaan di Omaha, Nebraska, bahwa satu-satunya orang yang mengetahui tentang keputusannya adalah kedua anaknya, Howard dan Susie Buffett.
Greg Abel yang akan menggantikan posisi Buffett pun tidak mengetahui soal pengunduran diri tersebut. Buffett memilih Abel sebagai penggantinya empat tahun lalu.
Selama rapat, Buffett menambahkan bahwa ia tidak berencana untuk menjual saham Berkshire miliknya.
"Saya tidak punya niat, nol, untuk menjual satu pun saham Berkshire Hathaway. Itu akan diberikan," katanya.
CEO Apple Tim Cook termasuk di antara beberapa pemimpin bisnis yang merilis pernyataan yang memuji sosok Buffett.
"Tidak pernah ada orang seperti Warren, dan banyak orang, termasuk saya, telah terinspirasi oleh kebijaksanaannya," tulis Cook di X.
"Merupakan salah satu keistimewaan terbesar dalam hidup saya untuk mengenalnya. Dan tidak diragukan lagi bahwa Warren menyerahkan Berkshire kepada orang-orang hebat bersama Greg."
Pada tahun 2023, Buffett mengeluarkan surat yang di dalamnya ia mengakui bahwa meskipun ia tidak ingin mengundurkan diri, ia "bermain dalam babak tambahan".
Berkshire Hathaway memiliki lebih dari 60 perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen.
Perusahaan ini juga memiliki saham besar di Apple, Coca Cola, Bank of America, dan American Express, antara lain.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)