2. Libatkan Masyarakat Lokal
Keterlibatan masyarakat setempat menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan festival. Dengan harapan, hal ini dapat membentuk kemandirian untuk penyelenggaraan serupa di tahun-tahun mendatang.
"Kemandirian Desa artinya desa harus semangat untuk membiayai diri sendiri untuk berdikari dan mendapatkan hasil dari upaya yang diusahakan," ujar Kepala Desa Karangrejo M Hely Rofikun.
UMKM-UMKM lokal berkumpul menjajakan produk mereka, siap meriahkan festival ini. Sejumlah 40 tenant UMKM Desa Karangrejo dan Desa Wringin Putih Borobudur yang terbagi menjadi UMKM Kuliner dan UMKM Craft akan menyajikan produk beragam seperti makanan tradisional, jajanan pasar, dan berbagai kerajinan kayu, pahat batu, anyaman, batik, aksesoris Borobudur, pecel, angkringan, jetkolet, jajanan pasar, jamu, dan lain-lain telah dipastikan berpartipasi.
"Menjadi wahana promosi Pemerintah Desa untuk destinasi wisata bagi Balkondes di Borobudur untuk lebih dikenal lebih luas," katanya.
Sekadar informasi, Suadesa Festival 2025 dilaksanakan pada 10 – 11 Mei 2025 di Gasblock PGN Karangrejo, Magelang yang merupakan perwujudan program Desa Energi Berdikari Pertamina.
(Dani Jumadil Akhir)