INDRAMAYU - Di tengah momentum panen raya yang masih berlangsung, Kementerian Pertanian atau Kementan bergerak cepat memulai percepatan olah tanah dan tanam di wilayah sentra produksi, yakni Kabupaten Indramayu dan Subang, Jawa Barat.
Langkah ini diambil sebagai upaya optimalisasi musim tanam kedua (MT II) guna memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mengejar target produksi yang lebih tinggi.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah menegaskan bahwa langkah percepatan ini dilakukan untuk menjaga kesinambungan produksi setelah panen raya.
“Kami tidak menunggu panen selesai secara keseluruhan. Di lahan yang sudah selesai dipanen, langsung kita olah dan tanam kembali. Ini langkah konkret untuk memastikan tidak ada lahan yang menganggur,” ujar Andi Nur saat meninjau proses tanam di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Selasa (13/5).
Kementan, lanjutnya, telah mengerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul, serta penguatan irigasi untuk mendukung percepatan tanam tersebut.