Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyampaikan bahwa terdapat tiga BUMN yang akan memperoleh penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp8 triliun. Ketiga perusahaan tersebut, PT Indra Karya (Persero), yang berubah menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).
PT Virama Karya (Persero), yang berubah menjadi PT Agrina Jaladri Nusantara (Persero) dan PT Yodya Karya (Persero), yang berubah menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan bahwa PMN yang disalurkan bukanlah alokasi baru, melainkan sudah ditetapkan dalam APBN.