Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Tergelincir, S&P 500 Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Obligasi

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 22 Mei 2025 |07:01 WIB
Wall Street Tergelincir, S&P 500 Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Obligasi
Indeks S&P 500 anjlok akibat lonjakan yield obligasi Treasury AS. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A
Di ranah perdagangan global, investor masih menantikan lebih banyak kesepakatan dagang antara AS dan negara-negara besar lainnya. Berbagai laporan menunjukkan bahwa pembicaraan tingkat tinggi dengan Jepang akan dilanjutkan pekan ini, sementara negosiasi dengan beberapa negara lain masih berlangsung.

China juga menambah sentimen penghindaran risiko dengan memperingatkan bahwa kontrol ekspor chip AS mengancam akan merusak gencatan senjata perdagangan yang dicapai di Jenewa pekan lalu.

Dalam pergerakan saham individu, Alphabet (NASDAQ: GOOGL) melonjak lebih dari 2 persen setelah perusahaan meluncurkan serangkaian produk dan inisiatif baru terkait kecerdasan buatan (AI), menegaskan posisinya dalam persaingan AI.

Namun, Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) diperdagangkan di zona merah setelah mengumumkan bahwa 394.000 komputer Windows terinfeksi malware Lumma secara global.

Selain itu, RUU pemotongan pajak dan belanja Presiden Donald Trump tampaknya menghadapi penolakan dari beberapa anggota parlemen yang tidak setuju, dan akan menghadapi ujian kritis pada hari Rabu saat Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS mencoba mengatasi perpecahan 
internal.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement