“Saya mendapatkan informasi dari teman-teman KPK bahwa ada pengaduan sekitar bulan Juli 2024, pengaduan jelas, kami koordinasi, maka disepakati untuk pencarian informasi yang lebih tuntas, lebih dalam,” tambahnya.
Setelah melakukan investigasi bersama, Yassierli mengaku mendapatkan beberapa rekomendasi dari KPK. Salah satunya adalah mencopot pejabat yang diduga punya keterlibatan dalam kasus korupsi tersebut.
“Jadi yang kita lakukan adalah, pertama kita copot mereka, ada sekian orang, pada bulan Maret, dan kemarin yang disampaikan menjadi tersangka itu ada dua orang pensiunan. Sesudah itu, kita lakukan perbaikan sistem,” kata Yassierli.
“Pertama, kami sudah membangun kolaborasi dengan KPK, kami ucapkan apresiasi. Sejak awal saya dan Pak Wamen diamanahkan, kami sudah bersilaturahmi dengan KPK,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)