JAKARTA – PT Shell Indonesia, anak perusahaan dari Shell plc (Shell), secara resmi menjual seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Indonesia kepada Citadel Pacific Limited dan Sefas Group, sebuah perusahaan patungan baru.
“Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan yang diharapkan terjadi pada tahun depan,” ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea.
Perusahaan yang mapan dan terdiversifikasi Citadel Pasific beroperasi di seluruh Asia-Pasific dan memiliki lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Di Indonesia, Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar.
Perjanjian lisensi Shell memastikan bahwa merek Shell akan tetap ada di Indonesia meskipun kepemilikan telah dialihkan.
Melalui kontak lisensi ini, pihak penerima diizinkan untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan oleh Shell, sambil juga mendapatkan manfaat dari citra dan nilai komersial merek itu.
Selain itu, untuk menjaga akses masyarakat terhadap produk bahan bakar minyak (BBM), Shell akan memasoknya.
“Pengalihan kepemilikan bisnis tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang sedang berkembang di Indonesia,” ucapnya.
Susi menjamin bahwa pengumuman pengalihan kepemilikan bisnis SPBU tidak akan berdampak atau mengubah apapun.
“Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah, dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal,” kata Susi.