Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Efisiensi Anggaran Berlanjut di 2026 

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 25 Mei 2025 |09:05 WIB
4 Fakta Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Efisiensi Anggaran Berlanjut di 2026 
Target pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 5,2% hingga 5,8%. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 5,2% hingga 5,8%. Namun demikan, Bendahara Negara ini mengungkapkan efisiensi anggaran masih tetap dilakukan pada tahun depan. 

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026 dirancang strategi untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan sosial, serta mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Berikut fakta-fakta menarik terkait asumsi makro, pertumbuhan ekonomi hingga efisiensi anggaran di 2026, Minggu (25/5/2025): 

1. APBN 2026

-  Pertumbuhan ekonomi 2026 diproyeksikan antara 5,2% - 5,8% 

- Pendapatan Negara diproyeksikan mencapai 11,71% - 12,22% dari PDB

- Belanja Negara diproyeksikan sebesar 14,19% - 14,75% dari PDB

- Pembiayaan dilakukan secara inovatif, pruden dan berkelanjutan dengan defisit APBN ditargetkan pada rentang 2,48% - 2,53% dari PDB, 

- Inflasi 1,5% - 3,5%

- Suku bunga SBN 10 tahun 6,6% - 7,2% 

- Nilai tukar Rupiah Rp16.500 - Rp16.900 per dolar AS

- Tingkat kemiskinan ekstrem ditargetkan 0%

- Tingkat kemiskinan 6,5% - 7,5%

- Tingkat pengangguran terbuka 4,44% - 4,96% 

- Rasio Gini 0,377 - 0,380, 

- Indeks Modal Manusia 0,57 

2. 8 Strategi APBN 2025 

Adapun delapan strategi untuk menjaga perekonomian 2026 mencakup: Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Program Makan Bergizi Gratis, Program Pendidikan, Program Kesehatan, Pembangunan Desa Koperasi dan UMKM, Pertahanan Semesta, serta Akselerasi Investasi dan Perdagangan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement