DJP Bangun Komunikasi dengan Pelaku Industri Migas
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Minyak dan Gas Bumi, serta KPP Badan dan Orang Asing, hadir dalam ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) Ke-49 yang digelar di ICE BSD City.
1. Bagun Komunikasi dengan Pelaku Industri Migas
IPA Convex 2025 mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in a Lower Carbon Environment dengan tiga fokus utama yaitu pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, dan lingkungan rendah karbon.
Selama konvensi dan pameran berlangsung, para peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti presentasi teknis, diskusi panel, lokakarya serta pameran produk dan layanan yang berkaitan dengan industri minyak dan gas.
Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus, Irawan, menyatakan partisipasi dalam IPA Convex 2025 merupakan komitmen DJP untuk membangun komunikasi dan kolaborasi yang konstruktif dengan pelaku industri migas.
“Serta memastikan bahwa kewajiban perpajakan dapat dipahami dan dijalankan secara optimal serta transparan,” tuturnya.
2. Banyak Interaksi dan Apresiasi
Selama tiga hari pelaksanaan IPA Convex ke-49 ini, lebih dari 500 pengunjung meramaikan stan DJP yang menghadirkan edukasi perpajakan secara umum dan sektor hulu migas.
Selain itu, pengunjung juga mengikuti rangkaian games edukatif dengan berbagai merchandise menarik.
Antusiasme pengunjung stan DJP terlihat dari banyaknya interaksi dan apresiasi yang diberikan wajib pajak terhadap layanan yang disediakan.
Pada hari ketiga, DJP juga mengisi sesi IPA’s Talk Corner dengan topik Laporan Penerimaan Negara (LPN) melalui Coretax yang dihadiri kurang lebih 50 wajib pajak KPP Migas.
Sebagai Narasumber, Tim PSIAP memaparkan materi terkait pengisian dan pelaporan LPN melalui Coretax serta memberikan solusi dari kendala yang dialami oleh wajib pajak sehingga LPN dapat disampaikan tepat waktu sesuai dengan ketentuan.
3. Buka Ruang Dialog
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jakarta Khusus, Ani Natalia, menyampaikan melalui talk corner ini, ingin membuka ruang dialog aktif antara DJP dan para pelaku industri migas.
“Kami berharap kehadiran coretax sebagai sistem integrasi data perpajakan dapat semakin meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan nasional,” katanya.
Dengan keikutsertaan pada IPA Convex 2025, Direktorat Jenderal Pajak menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan sektor energi nasional yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan melalui kebijakan perpajakan yang adaptif dan kolaboratif.
(Taufik Fajar)
