Selanjutnya, EBITDA perseroan tahun lalu tercatat mencapai Rp760 miliar, mencerminkan peningkatan substansial sebesar 22 persen year on year, dan menghasilkan peningkatan margin EBITDA menjadi 22 persen.
Sementara pada kuartal I 2025, perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp222,1 miliar, meningkat 7 persen year on year, sementara laba bersih tumbuh sebesar 5 persen menjadi Rp123,2 miliar.
“Hal ini mewakili margin laba bersih sebesar 12 persen, yang menegaskan kembali mengenai kedisiplinan operasional MSIN dan profitabilitas yang berkelanjutan,” ujar Noersing.
(Taufik Fajar)