Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Bansos Dihapus, Diganti Lapangan Kerja untuk Rakyat Miskin

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 14 Juli 2025 |07:05 WIB
5 Fakta Bansos Dihapus, Diganti Lapangan Kerja untuk Rakyat Miskin
Bansos Hanya untuk Lansia, Rakyat Miskin Tidak Dapat. (Foto: Okezone.com/Kemensos)
A
A
A
4. Duit Bansos Dipakai untuk Judol

Budiman Sudjatmiko menanggapi adanya masyarakat yang menggunakan uang bansos untuk modal bermain judi online. Ia menilai fenomena tersebut wajar saja terjadi karena masyarakat sudah terlanjur nyaman dengan bantuan-bantuan yang sifatnya langsung dari pemerintah. Justru menurutnya, berdirinya BP Taskin bertujuan mengatasi kemiskinan dengan cara yang tidak instan seperti sekadar memberikan bantuan langsung.

"Itu (bansos digunakan untuk judol) adalah salah satu kritik. Karena itulah Pak Prabowo membuat BP Taskin, agar pendekatan pengentasan kemiskinan tidak sekadar memberikan pelampung (bansos)," ujarnya.

Lebih lanjut, Budiman menganalogikan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem tidak bisa hanya dilakukan dengan memberikan bantuan uang secara instan kepada masyarakat, alias pelampung saja. Namun, harus sekaligus membenahi aspek fundamental seperti pembukaan lapangan kerja yang akan menjadi 'perahu' baru untuk membawa masyarakat menuju kesejahteraan. Harapannya, dengan pembukaan lapangan kerja, bisa tercipta kemandirian ekonomi tanpa bergantung pada pemerintah.

"Pengentasan kemiskinan tidak hanya sekadar memberikan pelampung (bansos). Karena banyak juga yang punya pelampung, saatnya naik ke perahu, tapi terlalu nyaman. Tapi itu wajar, karena kalau mau pindah dari pelampung ini, perahunya mana? Karena pulau kesejahteraan ini masih jauh," kata Budiman.

5. 571 Ribu Rekening Penerima Bansos Dipakai untuk Judol

Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkapkan hasil temuan terkait 571 ribu rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi digunakan untuk bermain judi online (judol).

Temuan ini berdasarkan adanya kesamaan NIK (Nomor Induk Kependudukan) penerima bansos dengan rekening yang digunakan untuk bermain judi online.

"Ya, kita masih, baru satu bank ya, baru satu bank. Jadi kita cocokkan NIK, ternyata memang ada NIK penerima bansos yang juga menjadi pemain judol, ya itu 500 ribu sekian," katanya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement