"Memang kita perlu untuk membesarkan Garuda. Kita butuh pesawat-pesawat baru. Kita juga butuh—kita masih impor BBM, kita masih impor gas, kita masih perlu impor gandum, kita perlu impor kedelai, dan sebagainya. Jadi akhirnya kita bisa dapat satu titik pertemuan," ungkap Prabowo.
Namun demikian, Prabowo menegaskan bahwa ia akan terus melakukan negosiasi tarif impor agar besarannya bisa kembali diturunkan. Ia bahkan siap membahas hal tersebut saat kembali bertemu Trump pada September atau Oktober 2025.
"Kita terus akan namanya hubungan dagang, akan terus-menerus negosiasi. Beliau katakan sekitar September atau Oktober," pungkasnya.