JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan dalam kecenderungan mixed dan akan bergerak dalam kisaran 7.100-7.208 pada hari ini, Kamis (17/7/2025).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto melihat potensi IHSG untuk menembus level 7.200 cukup besar.
Namun, pergerakan di sisa dua hari pekan ini kemungkinan akan bervariasi (mixed) karena masih dalam fase pengujian.
"Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 7.100 – 7.208," kata William dalam risetnya.
Level 7.200 ini dinilai sangat penting, mengingat level ini sebelumnya menjadi pemicu terbentuknya pola double top pada bulan Juni 2025.
Pada perdagangan sebelumnya, foreign flow tercatat negatif sebesar Rp966 miliar.
Saham-saham seperti BMRI, BBCA, SSIA, PGEO, dan BBNI menjadi perhatian pasar.
Dari sisi analisis teknikal, William melihat IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7.200 yang sebelumnya gagal ditembus dan membentuk double top.
Pola candlestick IHSG yang membentuk doji pada perdagangan kemarin mengindikasikan adanya kekuatan beli dan jual yang seimbang dari pelaku pasar.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
CPIN: Buy, support 4.710, resistance 5.000.
MLIA: Buy, support 314, resistance 338.
MTEL: Buy, support 560, resistance 610.
SCMA: Buy, support 159, resistance 172.
(Taufik Fajar)