JAKARTA – Proyek pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1B yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menunjukkan progres positif. Proyek senilai Rp6,16 triliun ini tak hanya bertujuan mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas wilayah Semarang–Demak, tetapi juga memiliki fungsi ganda sebagai tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang selama ini menjadi momok bagi pesisir utara Semarang.
Adapun progres porsi PTPP telah mencapai 52,4%, atau melampaui target yang ditetapkan.
“Tol Semarang–Demak adalah contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur dapat menjadi solusi komprehensif bagi masalah banjir sekaligus mempercepat mobilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan,” ujar Menteri PUPR Dody Hanggodo, Jumat (25/7/2025).
Corporate Secretary PTPP, Joko Rahardjo, mengatakan proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1B adalah konstruksi jalan pertama di Indonesia yang menggabungkan fungsi jalan tol di atas laut dengan fungsi tanggul laut.
"Selain itu, jalan tol ini juga akan memiliki rest area pertama dengan pemandangan Laut Jawa, menghadirkan pengalaman berkendara yang estetis dan berkelas," katanya.
Tak hanya unik, proyek ini juga mencatatkan inovasi konstruksi berkelanjutan melalui penggunaan cerucuk bambu dengan teknologi mal template untuk memastikan ketepatan pemancangan, menjadikan material ramah lingkungan sebagai bagian dari konstruksi jalan tol berskala besar.
Sebelumnya, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa proyek ini bukan hanya soal membangun jalan, tetapi juga membangun masa depan Indonesia yang lebih tahan bencana dan efisien secara logistik.
(Feby Novalius)