Meski demikian, Riza menegaskan bahwa dampak penurunan akibat perang dagang tersebut masih sejalan dengan proyeksi revisi Indef.
"Jadi sebenarnya masih ada di rentang 4,87 persen yang Indef proyeksikan masih sejalan jadi itu tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut Indef proyeksinya segitu di tahun 2025," pungkasnya.
Proyeksi ini menunjukkan meskipun ada tantangan dari faktor eksternal seperti perang dagang, Indef masih melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran yang relatif stabil pada tahun 2025.
(Taufik Fajar)