“Peran AgenBRILink tersebut kini telah bertransformasi, dari penyedia layanan transaksi menjadi lifestyle micro provider,” tambahnya.
Agus juga menegaskan bahwa BRI mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah yang menyasar perekonomian kerakyatan secara langsung. Sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi pemasok dalam program Makan Bergizi Gratis di berbagai wilayah.
Selain itu, BRI juga berhasil menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 senilai Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta rekening penerima yang dilakukan dalam 4 tahap. Hal ini merupakan peran aktif BRI dalam menjaga daya beli masyarakat yang menjadi fokus pemerintah.
“Terkait dengan program 3 Juta Rumah, BRI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 97.878 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp13,35 triliun atau tumbuh 19,51% YoY. Yang terbaru, BRI berkomitmen untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP),” tambahnya.
(Feby Novalius)