Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengaturan dan Perdagangan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menegaskan bahwa pelemahan yang terjadi saat ini merupakan dinamika pasar.
Menurutnya, fundamental pasar Indonesia masih kokoh dengan adanya kenaikan bobot dalam MSCI maupun FTSE.
“Fundamental kita masih bagus, indeks kita juga. Kemarin MSCI rebalancing, bobot kita naik, FTSE juga ada inclusion, weight-nya juga naik. Ini menunjukkan bahwa market kita bagus dan kuat,” tutur Irvan.
Sebelumnya, analis mengkhawatirkan aksi demonstrasi dapat menggerus kepercayaan investor. Sikap tegas pemerintah, kata analis, dapat mengakibatkan outflow investor asing.
Phintraco Sekuritas menilai fokus perhatian pelaku pasar saat ini tertuju pada perkembangan situasi keamanan dan politik dalam negeri.
"Jika gangguan keamanan meluas, dikhawatirkan akan berdampak pada turunnya kepercayaan investor yang dapat mengakibatkan outflow investor asing, lemahnya rupiah, meningkatnya risiko investasi dan berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi jika berlangsung lama," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset.
(Dani Jumadil Akhir)