Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebih Efisien, Digitalisasi Mudahkan Penumpang Kereta

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |14:23 WIB
Lebih Efisien, Digitalisasi Mudahkan Penumpang Kereta
Lebih Efisien, Digitalisasi Mudahkan Penumpang Kereta (Foto: KAI)
A
A
A

Toto menyarankan KAI memperluas rute dan variasi layanan kereta panoramik, karena segmen ini memiliki penggemar khusus dengan daya beli cukup, sehingga berpotensi menjadi sumber pendapatan premium berkelanjutan.

Dia  menambahkan digitalisasi layanan, hadirnya Whoosh, keberhasilan LRT, serta inovasi kereta luar biasa, membuktikan PT KAI telah berhasil memperkuat efisiensi, memperbaiki layanan, dan memberi kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan dalam satu dekade terakhir, KAI menunjukkan ketangguhan menghadapi krisis pandemi COVID-19 tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), bahkan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan signifikan pascapandemi hingga mencapai Rp35,9 triliun pada 2024.

Anne menegaskan, capaian pendapatan tersebut melampaui pencapaian terbaik sebelum pandemi sebesar Rp22,6 triliun pada 2019, sekaligus memperlihatkan efektivitas strategi efisiensi, inovasi layanan, dan komitmen perusahaan dalam menjaga keberlangsungan operasional transportasi nasional.

Dia menjelaskan, tonggak transformasi besar juga ditandai dengan keberhasilan realisasi dua proyek strategis nasional, yaitu operasional Whoosh Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan LRT Jabodebek, yang kini melayani ratusan ribu penumpang setiap harinya.

Anne menambahkan, digitalisasi layanan melalui aplikasi Access by KAI, boarding face recognition, serta fitur ramah lingkungan telah menghadirkan ekosistem transportasi yang inklusif, adaptif, dan mendukung pengurangan jejak karbon pelanggan secara signifikan.

Menurutnya, penguatan infrastruktur dan sarana juga terlihat melalui peremajaan 438 kereta pada 2017, pengadaan 612 kereta new generation pada 2023, serta inovasi kereta Panoramic, Luxury, dan Compartment Suite produksi dalam negeri.

Lebih lanjut Anne kenyebutkan peningkatan On-Time Performance (OTP) KAI yang konsisten di atas 90 persen, dimana pada 2024 tercatat OTP keberangkatan mencapai 99,77 persen dan OTP kedatangan 96,05 persen.

Selain itu, percepatan waktu tempuh menjadi salah satu pencapaian, seperti Jakarta–Yogyakarta kini hanya enam jam, dan Jakarta–Surabaya tujuh jam 45 menit, menghadirkan efisiensi signifikan bagi mobilitas masyarakat.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement