Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisakah Menkeu Purbaya Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%?

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 10 September 2025 |15:16 WIB
Bisakah Menkeu Purbaya Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%?
Bisakah Menkeu Purbaya Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%? (foto: Okezone.com/Aldhi Chandra)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengganti susunan kabinet (reshuffle), antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani digantikan Purbaya Yudhi Sadewa hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi digantikan Ferry Julianton.

Pergantian Menteri Keuangan dinilai sebagai upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% per tahun yang tentu hanya bisa terwujud jika Menteri Keuangan yang terpilih memiliki kombinasi kapasitas teknis, keberanian politik, dan integritas yang kuat.

“Target pertumbuhan ekonomi 8% tidak bisa dicapai hanya dengan kebijakan biasa-biasa saja. Diperlukan Menteri Keuangan yang visioner, berani, sekaligus memiliki rekam jejak integritas yang kuat,” ujar Ketua Keluarga Alumni Program Studi Ilmu Keuangan Institut Teknologi Bandung (PSIK-ITB) Lutfi Alkatiri, Rabu (10/9/2025).

Dirinya menekankan, Menteri Keuangan ke depan harus menguasai kebijakan fiskal dan makroekonomi secara mendalam, termasuk APBN, defisit, pembiayaan, dan pajak. Selain itu, pengelolaan utang juga harus sehat dengan menjaga rasio utang di bawah 40% dari PDB, namun tetap memberi ruang bagi investasi produktif.

 

Dari sisi keberanian, Menteri Keuangan dituntut untuk melakukan reformasi perpajakan dengan memperluas basis pajak, menutup celah penghindaran pajak, serta mendorong digitalisasi sistem perpajakan. Belanja negara juga perlu diarahkan ke sektor produktif seperti infrastruktur, pendidikan, riset, dan kesehatan.

“Menteri Keuangan harus berani mengubah pola lama yang kurang produktif. Anggaran jangan tersendat di tengah jalan, birokrasi harus direformasi agar realisasi belanja bisa lebih cepat,” ujar Lutfi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement