Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Paket Ekonomi 8+4 Diluncurkan, Fresh Graduate D3-S1 Magang Digaji UMP 6 Bulan

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Senin, 15 September 2025 |16:01 WIB
Paket Ekonomi 8+4 Diluncurkan, Fresh Graduate D3-S1 Magang Digaji UMP 6 Bulan
Pemerintah mengumumkan delapan program dalam Paket Ekonomi: Akselerasi Program 2025. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah mengumumkan delapan program dalam Paket Ekonomi: Akselerasi Program 2025. Salah satunya program magang bagi lulusan baru perguruan tinggi sebagai bagian dari delapan program akselerasi pembangunan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, magang bagi lulusan baru perguruan tinggi sebagai bagian dari delapan program akselerasi pembangunan ekonomi nasional.

“Dari 8 program akselerasi pembangunan tersebut, yang pertama adalah magang lulusan daripada perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain, itu di-link and match-kan dengan dikerjasamakan dengan sektor industri,” kata Airlangga, saat konferensi pers di Istana, Senin (15/9/2025).

Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan 20 ribu lulusan baru akan mengikuti program ini. Program tersebut akan membantu meningkatkan keterampilan lulusan baru sekaligus mempertemukan mereka dengan kebutuhan industri.

Dia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp198 miliar.

“Di mana penerima manfaat di tahap pertama 20 ribu orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum provinsi (UMP), dan ini untuk 6 bulan, dan anggarannya sudah disediakan sebesar Rp198 miliar,” jelas dia.

Adapun 8 program paket ekonomi akselerasi yakni:

1. Program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun)

2. Perluasan PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata

3. Bantuan pangan periode Oktober–November 2025

4. Diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Bukan Penerima Upah (BPU) transportasi online/ojol (termasuk ojek pangkalan, sopir, kurir, dan logistik) selama 6 tahun

5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan

6. Program Padat Karya Tunai (cash for work) Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum

7. Program Deregulasi Implementasi PP 28/2025

8. Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta): peningkatan kualitas permukiman dan penyediaan tempat untuk gig economy

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement