JAKARTA – MNC Leasing bersama MNC Finance menghadirkan program talkshow KUPAS: Kelola Usaha, Produktivitas Aset, dan Strategi dalam rangkaian Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan diskusi interaktif seputar tren pengelolaan usaha dan strategi peningkatan produktivitas aset, khususnya di sektor alat berat.
Dalam kesempatan tersebut, MNC Leasing berkolaborasi dengan Gaya Makmur Tractor (GM Tractor) sebagai partner, dengan menghadirkan Yulius Sikku, Sales and Marketing Director GM Tractor, sebagai narasumber utama.
Yulius menyampaikan bahwa GM Tractor terus berkembang mengikuti tren dan perkembangan teknologi terkini, termasuk menghadirkan inovasi berupa alat berat berbasis teknologi listrik Electronic Vehicle (EV) seperti excavator dan backhoe.
“Kami siap mendistribusikan alat berat dengan teknologi terbaru ini. GM Tractor berkomitmen menghadirkan solusi yang mendukung efisiensi, keberlanjutan, dan memberikan kemudahan operasional bagi pelanggan, sehingga return on investment dapat dicapai lebih cepat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga membagikan tips penting agar aset produktif yang dimiliki, khususnya alat berat, dapat beroperasi optimal. Salah satu kunci utamanya adalah dengan melakukan perawatan secara berkala. Menurutnya, perawatan bukan hanya menjaga umur aset, tetapi juga menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran usaha.
Lebih jauh, GM Tractor menekankan bahwa keberhasilan operasional perusahaan tidak lepas dari dukungan mitra strategis, salah satunya adalah MNC Leasing.
“Kami melihat MNC Leasing sebagai teman yang selalu siap membantu para pelaku usaha, terutama dalam hal pembiayaan alat berat. Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung pengembangan bisnis pelanggan kami,” tambah Yulius.
Melalui program KUPAS, MNC Leasing dan MNC Finance berharap dapat memberikan inspirasi sekaligus solusi nyata bagi para pelaku usaha di sektor finansial, konstruksi, dan alat berat. Kehadiran inovasi, strategi pengelolaan aset yang tepat, serta dukungan pembiayaan diharapkan mampu memperkuat daya saing industri sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
(Feby Novalius)