Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RDMP Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi BBM dan LPG, Dukung Ketahanan Energi di RI

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 15 Oktober 2025 |18:14 WIB
RDMP Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi BBM dan LPG, Dukung Ketahanan Energi di RI
RDMP Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi BBM dan LPG, Dukung Ketahanan Energi di RI
A
A
A

JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bersiap memasuki era baru di industri pengolahan minyak dalam negeri. Perusahaan yang merupakan Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) itu kini memiliki fasilitas baru yakni Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC). 

Fasilitas produksi RFCC tersebut akan meningkatkan nilai tambah residu minyak mentah menjadi produk bernilai tinggi. Selain memproduksi elpiji (LPG), dan gasoline, RFCC juga akan memproduksi propylene yang merupakan bahan baku petrokimia dan industri plastik.  

Fasilitas RFCC merupakan bagian dari proyek pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur. Fasilitas tersebut ditandai dengan dilakukannya loading atau pemasukan perdana katalis pada unit RFCC pada Agustus lalu. 

“KPI menargetkan RFCC baru di Kilang Balikpapan bisa beroperasi di kuartal IV tahun ini,” ujar Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani belum lama ini.

Menurut Milla, katalis yang dimasukan ke fasilitas RFCC menjadi salah satu komponen penting dalam pengoperasian unit tersebut sebelum beroperasi secara penuh. 

"Pemasukan katalis ini menjadi pencapaian besar karena menjadi tanda kesiapan unit RFCC. Unit ini nantinya berperan penting untuk mengolah minyak berat menjadi produk bernilai tinggi. Dengan keberhasilan tahap ini, Kilang Balikpapan semakin dekat menuju pengoperasian RFCC," kata Milla.

Unit RFCC di RDMP Balikpapan yang akan segera dioperasikan memiliki kapasitas pengolahan 90.000 barel per hari. Ini merupakan unit RFCC terbesar yang dimiliki oleh Pertamina. Sebagai perbandingan, fasilitas serupa yang dimiliki KPI di Kilang Cilacap dan telah beroperasi sejak 2015 hanya berkapasitas 62.000 barel per hari.

"Dengan beroperasinya RFCC Balikpapan ini akan semakin menambah kapasitas dan memperkuat kapabilitas KPI sebagai penopang ketahanan energi nasional. Ini akan mendukung kemandirian energi nasional karena kilang dapat menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi," kata Milla.

RDMP Balikpapan
RDMP Balikpapan
 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement