Salah satu contoh masalah yang diungkap Purbaya dalam aduan Lapor Pak Purbaya adalah soal pegawai Bea Cukai yang nongkrong di Starbucks saat jam kerja. Salah satunya berasal dari whistleblower yang melaporkan adanya pegawai Bea Cukai yang sering terlihat nongkrong di gerai Starbucks sambil mengenakan seragam dinas setiap hari.
Meski lokasi dan identitas pegawai tersebut tidak disebutkan, pelapor menyebut bahwa pegawai itu sering membicarakan bisnis pengiriman mobil yang diduga miliknya sendiri.
“Ada yang lapor petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks buka laptop tiap hari yang dibicarakan bisnis, aset gimana, mengamankan aset baru dapat kiriman mobil gimana jualnya mohon ditindak. Saya wiraswasta risih lihatnya ngomong berisik tiap hari pakai baju Bea Cukai,” ujar Purbaya menirukan isi laporan tersebut.
Menanggapi hal itu, Purbaya langsung menunjukkan ketegasannya. “Ini akan kami tindak ya,” tegasnya.
Purbaya juga memperingatkan seluruh pegawai Kementerian Keuangan agar tidak nongkrong di tempat seperti Starbucks saat jam kerja, apalagi dengan mengenakan seragam dinas.
Purbaya menegaskan tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap pegawai yang melanggar. “Bilang ke mereka nongkrong jangan di Starbucks..mereka masih gak peduli dianggapnya saya main main bilang hari Senin kalau ada yang begini lagi akan saya pecat, saya persulit. Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam,” tegas Purbaya.
(Dani Jumadil Akhir)