Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp37,7 Triliun, Kredit Tumbuh 11% 

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 27 Oktober 2025 |16:35 WIB
Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp37,7 Triliun, Kredit Tumbuh 11% 
Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan III/2025 Bank Mandiri. (Foto: Okezone.com/Bank Mandiri)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat perolehan laba bersih Rp37,7 triliun hingga kuartal III-2025. Pencapaian ini mencerminkan kuatnya fundamental dan ketepatan strategi bisnis yang dijalankan perseroan.

"Hingga triwulan ketiga 2025, Bank Mandiri mencatatkan PPOP sebesar Rp61,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp37,7 triliun dan total aset mencapai Rp2.563 triliun," ujar Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan III/2025 Bank Mandiri yang digelar secara daring, Senin (27/10/2025).

Total aset konsolidasi Bank Mandiri tercatat naik 10,3 persen menjadi Rp2.563 triliun.

Novita menyoroti pertumbuhan penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.764,32 triliun atau tumbuh 11 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri perbankan nasional yang sebesar 7,70 persen berdasarkan data Bank Indonesia.

Bank Mandiri menilai seluruh segmen bisnis memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kredit, dengan fokus pada sektor-sektor strategis. Arah pembiayaan ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

 

“Kami melihat sektor padat karya, industri berorientasi ekspor, serta industri makanan dan minuman masih menjadi motor pertumbuhan yang signifikan. Kredit yang disalurkan di sektor-sektor ini terbukti memberikan multiplier effect terhadap lapangan kerja dan daya beli masyarakat,” kata Novita.

Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh pengelolaan risiko yang baik. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross bank only tercatat sangat rendah, yakni 1,03 persen, dengan rasio pencadangan (coverage ratio) yang sangat memadai, mencapai 271 persen.

"Pertumbuhan yang berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan setiap langkah ekspansi dijalankan secara terukur dan selaras dengan prinsip kehati-hatian serta tata kelola yang baik,” tambah Novita.

Kinerja yang stabil dan pengelolaan risiko yang baik menunjukkan kemampuan Bank Mandiri menjaga keseimbangan antara ekspansi pembiayaan dan prinsip kehati-hatian. Ke depan, perseroan berkomitmen memperkuat peran sebagai mitra pemerintah dan penggerak ekonomi nasional melalui pembiayaan yang produktif dan inklusif.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement