Sementara untuk dividen interim tahun 2025, telah didistribusikan sebelumnya pada 15 Januari 2025 sebesar Rp135 per saham atau senilai total Rp20,34 triliun.
Adapun laba bersih BBRI hingga kuartal III 2025 sebesar Rp40,77 triliun yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk. Penyaluran kredit BBRI hingga kuartal III 2025 Rp1.438 triliun atau naik 6,3 persen secara year on year (yoy).
Sementara untuk rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross tercatat naik dari 3,04 persen menjadi 3,29 persen. NPL nett BBRI juga naik menjadi 1,04 persen, dari sebelumnya 0,84 persen.
(Taufik Fajar)