Lalu jenis BP Ultimate Diesel, naik sebesar Rp140 per liter, yakni dari Rp14.270 per liter pada Oktober 2025, menjadi Rp14.410 per liter November 2025.
BP 92 kembali tersedia di SPBU BP setelah mengalami kelangkaan stok sejak Agustus.
Pemulihan stok terjadi setelah tercapainya negosiasi antara badan usaha pengelola BP dengan Pertamina Patra Niaga.
Sementara itu, Shell Indonesia menginformasikan produk BBM yang mereka jual belum tersedia di jaringan SPBU Shell. Meski demikian Shell tetap melakukan pembaruan harga per 1 November 2025.
Dikutip dari laman resminya, sebagian besar harga BBM di SPBU Shell mengalami penurunan.
Shell Super turun menjadi Rp12.680 per liter, dari Rp12.890 per liter pada Oktober.
Untuk Shell V-Power yang semula dipatok Rp13.420 per liter, turun Rp13.260 per liter.
Lalu Shell V-Power Diesel, naik Rp140 per liter, yakni dari Rp14.270 per liter menjadi Rp14.410 per liter mulai 1 November 2025.
Shell V-Power Nitro+, turun sebesar Rp110 per liter, dari Rp13.590 per liter menjadi Rp13.480 per liter.
BBM SPBU Vivo naik mulai 1 Oktober 2025. Kenaikan harga BBM Vivo terjadi untuk jenis Diesel Primus Plus Rp14.410 per liter dari sebelumnya Rp 14.270 per liter.
"Mulai 1 November 2025, nikmati VIVO Diesel Plus dengan harga Rp 14.410/liter," dikutip dari akun Instagram Vivo @spbuvivo.
Sementara itu, Vivo belum mengumumkan harga untuk jenis BBM lain yang berlaku pada hari ini.
Berikut ini Okezone rangkum perbandingan harga BBM Pertamina, Shell dan BP per 1 Oktober 2025, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).