JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11/2025). Peresmian itu dilakukan usai Prabowo menjajal KRL dari Stasiun Manggarai.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada saat siang hari ini, 4 November 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru," ucap Prabowo sebelum menekan sirine tanda peresmian dimulai.
Stasiun Tanah Abang Baru dibangun dengan anggaran senilai Rp338 miliar. Berdasarkan keterangan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pembangunan yang dilakukan meliputi pembangunan gedung stasiun, pengadaan wesel, termasuk pembangunan fasilitas operasi, persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.
Adapun peresmian diawali dengan laporan dari Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy. Dalam laporannya, Dudy menjelaskan Stasiun Tanah Abang Baru sudah mulai beroperasi sejak Juni 2025.
"Kami sampaikan Stasiun Tanah Abang baru ini beroperasi bertahap muai Juni 2025 melayani rute KRL lima tujuan, Kampung Bandan, Rangkas Bitung, Duri, Tanggerang, Manggarai, Bogor, Cikarang," ucap Dudy.
Dudy mengatakan kapasitas penumpang di stasiun ini bertambah. Dari yang semula 141 ribu menjadi 308 ribu penumpang.
"Dari Januari (hingga) Oktober telah melayani 63 juta penumpang KRL atau 22 persen dari seluruh penumpang KRL di Jabodetabek," ungkapnya.
Adapun dalam agenda peresmian ini, Prabowo turut didampingi didampingi Direktur Utama KAI Bobby Rosyidin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Kemudian ada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy, Kepala Bakom RI Angga Raka Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya tuntas setelah melalui tahapan pembangunan dan penyesuaian bertahap. Mulai Minggu (29/6/2025), hall utama dan peron jalur dua dari gedung baru resmi dibuka untuk umum. Dengan wajah baru, stasiun ini kini menawarkan fasilitas yang lebih modern dan nyaman bagi para pengguna kereta.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga melakukan penyesuaian operasional seiring dioperasikannya gedung baru tersebut. Area stasiun kini diperluas dengan penataan ulang jalur keluar-masuk penumpang serta pengaturan peron kereta. Switch over tahap kedua difokuskan pada optimalisasi penggunaan gedung baru, termasuk peron dua yang telah selesai dibangun.
PT KCI memberikan pilihan kepada penumpang untuk memilih jalur masuk. Saat ini penumpang bisa memilih menggunakan jalur lama atau jalur baru. Evaluasi akan dilakukan untuk menentukan sistem terbaik yang paling efisien dan nyaman bagi pengguna.
Desain baru stasiun juga memisahkan jalur naik dan turun penumpang. Di lantai bawah, area difungsikan khusus untuk penumpang yang keluar, sedangkan penumpang yang akan naik kereta diarahkan ke lantai atas. Pengaturan ini bertujuan memperlancar arus pergerakan dan mengurangi kepadatan di dalam stasiun.
Dengan pembaruan infrastruktur dan sistem operasional ini, Stasiun Tanah Abang ditargetkan mampu melayani hingga 300.000 pengguna per hari. Kehadiran gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, efisiensi, serta keselamatan perjalanan bagi masyarakat pengguna jasa kereta komuter di ibu kota.
(Dani Jumadil Akhir)