Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Bertemu Paul Keating di Sydney, Tukar Pikiran soal Danantara

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 12 November 2025 |07:36 WIB
 Prabowo Bertemu Paul Keating di Sydney, Tukar Pikiran soal Danantara
Prabowo Bertemu Paul Keating di Sydney, Tukar Pikiran soal Danantara (Foto: Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri (PM) Australia Paul Keating dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di Sydney, Australia pada Rabu (12/11/2025).

Sebelum bertemu Paul Keating, Presiden Prabowo memiliki agenda utama untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dan Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn.

"Direncanakan juga (bertemu) dengan Paul Keating. Itu juga akan ada pertemuan," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Roeslani kepada awak media.
 
Rosan menjelaskan bahwa Paul Keating merupakan salah satu tokoh yang pernah memberikan masukan penting bagi Danantara. Oleh karena itu, Presiden Prabowo dijadwalkan meluangkan waktu untuk bertukar pandangan dengan Keating.

"Karena Paul Keating juga salah satu yang banyak berikan masukan pada Danantara sebelumnya. Jadi itu juga direncanakan juga akan ada agendanya," paparnya.

 

Rosan meyakini pertemuan antara Presiden Prabowo dan Paul Keating dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

"Memang Bapak Presiden juga sudah mengenal sangat baik (Paul Keating), sehingga ini lebih pada pertemuan tukar pikiran dan juga untuk saling memahami bagaimana bisa dengan masukan dari Paul Keating ini bisa mempererat hubungan antara Australia dan Indonesia ke depannya," katanya.

Rosan menambahkan bahwa kunjungan balasan Presiden Prabowo ke Australia diharapkan mampu memperdalam kerja sama di bidang investasi, perdagangan, dan berbagai sektor strategis lainnya antara kedua negara.

Melalui kemitraan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah terjalin sejak 2020, nilai perdagangan kedua negara diharapkan terus meningkat.

Selain itu, Rosan juga mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan sedikitnya lima perusahaan tak lama setelah tiba di Sydney. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di sektor rumah sakit, hilirisasi, dan pertanian.

"Memang ada satu investasi dari Danantara yang cukup besar yang base-nya di sini akan kita bantu finalisasi dalam waktu sangat-sangat dekat ini," pungkasnya.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement