Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Persiapan Nataru, Ramp Check Bus, Diskon Tiket Pesawat hingga Antisipasi Cuaca Buruk

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 17 November 2025 |09:18 WIB
6 Fakta Persiapan Nataru, Ramp Check Bus, Diskon Tiket Pesawat hingga Antisipasi Cuaca Buruk
Libur Nataru (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Puncak Arus Nataru

Puncak arus keberangkatan Natal diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2025, sementara arus balik terbesar akan terjadi pada 3–4 Januari 2026.

Bandara tersibuk diprediksi meliputi Soekarno-Hatta (Tangerang), Ngurah Rai (Denpasar), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Medan), dan Juanda (Surabaya). Untuk rute internasional, pergerakan tertinggi akan terjadi dari dan menuju Singapura dan Kuala Lumpur.

3. Kesiapan Bandara

Lukman juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh operator penerbangan dan bandara dalam menjaga keselamatan, keamanan, serta pelayanan penumpang.

"Kami sudah menyiapkan contingency plan dan pedoman bandara siaga bencana untuk menghadapi kondisi darurat," tegasnya.

4. Diskon Tarif Pesawat

Selain itu, pemerintah bersama operator penerbangan juga memberikan berbagai insentif untuk menekan tarif tiket pesawat selama periode Nataru, termasuk diskon PPN tiket ekonomi, pengurangan biaya layanan bandara, dan penurunan harga avtur di 37 bandara.

"Diskon tarif berlaku untuk pembelian tiket pada 22 Oktober 2025 – 10 Januari 2026 dan periode penerbangan 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026. Semoga ini menjadi kado terbaik bagi para penumpang di musim liburan kali ini," ujar Lukman. 

5. Ramp Check Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mulai melakukan inspeksi keselamatan armada bus di lokasi pool bus jelang Nataru 2025/2026. Hal ini menjadi target penyelenggaraan nataru tahun ini. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan menyaksikan langsung kegiatan ramp check di pool PO Rosalia Indah, Karanganyar, Jawa Tengah.

Dia menyampaikan apresiasi terhadap PO Rosalia Indah atas komitmennya dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU).

 “Bicara apapun, kalau sudah terjadi kecelakaan, pasti akan membawa reputasi perusahaan dan merugikan penumpang. Rosalia Indah telah mempraktikkan SMK PAU dengan baik, tidak hanya untuk syarat administrasi, ini jadi contoh operator yang patuh dan taat,” ujar Dirjen Aan dikutip.

6. Banyak Operator Abai

Dia juga mengingatkan saat ini masih banyak operator yang mengabaikan aspek keselamatan dan hanya mengejar keuntungan.

Menurutnya operator yang tidak mengutamakan keselamatan pada akhirnya akan ditinggalkan konsumen yang lebih memilih layanan aman dan nyaman.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk memastikan kesiapan angkutan jelang libur periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement