JAKARTA – Investor yang memahami analisis rasio keuangan akan lebih mudah memilih perusahaan yang layak diinvestasikan. Beragam rasio dapat membantu menilai harga wajar saham, pertumbuhan perusahaan, proporsi utang, hingga potensi imbal hasil jangka panjang.
Bagi investor pemula, memahami dasar-dasar rasio keuangan penting agar keputusan investasi lebih terarah dan berbasis data. MotionTrade telah merangkum lima rasio keuangan yang dapat membantu Anda dalam memilih saham, yaitu:
Earning Per Share (EPS) merupakan laba perusahaan yang dibagi per lembar saham. Semakin meningkat nilai EPS dari tahun ke tahun, maka perusahaan tersebut semakin baik karena laba perusahaan meningkat, serta perusahaan dapat dikatakan bertumbuh. Untuk mengetahui EPS suatu perusahaan, gunakan rumus laba bersih dibagi dengan jumlah saham beredar. Anda dapat membandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Jika EPS meningkat, menandakan perusahaan tersebut bertumbuh.
Price to Earning Ratio (PER) merupakan rasio yang menggambarkan harga saham sebuah perusahaan dibandingkan dengan keuntungan atau laba yang dihasilkan perusahaan tersebut (EPS). Menganalisis PER suatu perusahaan dapat dilakukan dengan cara membandingkan PER dalam industri sejenis. Jika PER lebih kecil dari rata-rata emiten lainnya dalam industri sejenis, maka harga perusahaan dianggap relatif lebih murah.
Price to Book Value (PBV) merupakan rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan. PBV digunakan untuk melihat seberapa besar kelipatan dari nilai pasar saham perusahaan dibandingkan nilai bukunya. Rasio keuangan ini umum dipakai investor ketika menganalisis harga suatu saham untuk melihat apakah harga saham saat ini sedang dijual murah atau mahal.