Menurut dia, pembahasan ini harus segera dilakukan agar bisa mendapatkan kesepakatan bersama. Sehingga, tak ada persoalan lagi dalam pelaksanaannya nanti.
Selain membahas soal subsidi LPG, Bahlil menyebut dirinya turut membahas soal stok BBM. Mengingat, dalam pertemuan itu juga turut dihadiri Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
"Termasuk stok BBM. Karena kemarin sama-sama Pertamina juga. Di situ, di salah satu disepakati adalah ada kenaikan volume LPG dari kurang lebih 8,2 menjadi 8,4 atau 8,5," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)