Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disindir Purbaya soal Penempatan Dana di SBN, Danantara: Investasi Tak Bisa Langsung ke Proyek Berisiko Tinggi

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 28 November 2025 |16:14 WIB
Disindir Purbaya soal Penempatan Dana di SBN, Danantara: Investasi Tak Bisa Langsung ke Proyek Berisiko Tinggi
Disindir Purbaya soal Penempatan Dana di SBN, Danantara: Investasi Tak Bisa Langsung ke Proyek Berisiko Tinggi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Managing Director Treasury Danantara Indonesia Ali Setiawan menilai bahwa penempatan sebagian dana pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN) merupakan praktik standar dan tidak bisa diartikan sebagai ketidakmampuan mengelola investasi. 

Pernyataan ini sekaligus merespons sindiran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menyinggung porsi penempatan dana Danantara ke SBN.

Ali menjelaskan, sebagai pengelola dana perusahaan negara, Danantara tidak mungkin langsung menempatkan seluruh dana kelolaan pada proyek yang memiliki tingkat risiko tinggi. Berbeda dengan proyek fisik yang dananya bersifat mengikat, instrumen likuid memberikan fleksibilitas tinggi. 

"Tidak mungkin uang dipercayakan ke Danantara langsung kita taruh ke proyek yang berisiko, pasti ada porsi yang dicadangkan ke instrumen yang likuid," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Menurutnya, seluruh dana kelolaan sovereign wealth fund (SWF) di dunia, bahkan yang paling agresif sekalipun, tetap menyisihkan 20-30 persen portofolionya dalam instrumen likuid. Instrumen likuid tersebut bisa berupa penempatan di bank atau instrumen pemerintah seperti SBN yang dapat ditarik kembali kapan saja ketika dibutuhkan.

"Kenapa instrumen pemerintah? Karena ketika dibutuhkan, dana itu bisa kita tarik lagi. Itu sudah pasti dilakukan oleh SWF manapun," jelasnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement