"Jadi nanti ada sistem baru untuk memonitor di lapangan cukainya palsu apa enggak, jadi akan serius itu," tegas Purbaya.
Selain itu, Bea Cukai akan menerapkan sistem Kecerdasan Buatan (AI) di setiap pelabuhan untuk memperkuat pengawasan.
Pemanfaatan AI diharapkan dapat meningkatkan akurasi, kecepatan, dan transparansi, sekaligus meminimalkan praktik under invoicing.
"Nanti Bea Cukai akan menerapkan sistem AI, IT dengan AI di setiap pelabuhan-pelabuhan yang ada di sini," tegas dia.
Rencana perombakan serius di tubuh Bea Cukai ini muncul menyusul sorotan publik atas kasus beras ilegal yang terjadi di Batam dan Sabang.