Tarif Tol Naik, Laba Jasa Marga Tumbuh 30,67%

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berhasil membukukan laba bersih kuartal III-2010 sekira Rp 960,5 miliyar, atau naik sebesar 30,67 persen dibanding dengan peride yang sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Okke Merlina dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (29/10/2010) menjelaskan jika peningkatan laba bersih ini terjadi karena pendapatan usaha meningkat 22,60  persen menjadi Rp 3,2 triliun dibandingkan periode sebelumnya.

Peningkatan pendapatan usaha ini selain karena didukung oleh kenaikan tarif secara berkala, juga didukung oleh kenaikan trafik sebesar 3,28 persen pada kuartal III-2010 (year on year/yoy).  Volume lalu lintas transaksi tahun 2010 ini,  tercatat sekitar 705,3 juta kendaraan.

Selain itu, peningkatan pendapatan usaha pada periode tersebut juga ditopang dengan kontribusi pendapatan usaha ruas Jalan Tol Bogor Ring Road Tahap I (Sentul-Kedunghalang, 3,8 km) yang sudah dioperasikan sejak tanggal 23 November 2009.

Beban usaha secara keseluruhan meningkat sebesar 7,39 persen relatif jauh lebih rendah dari peningkatan pendapatan usaha. Sedangkan beban bunga pinjaman mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun yang lalu pada periode yang sama.

Penurunan ini diharapkan akan masih bisa berlangsung mengingat perseroan pada bulan Oktober 2010 telah melakukan penerbitan obligasi yang merefinancing utang perbankan dan obligasi dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah.

Margin-margin keuangan perseroan seperti EBITDA margin dan margin laba usaha meningkat secara konsisten dibanding periode yang sama tahun lalu. “Pada tahun ini Jasa Marga optimis dapat mencapai target pendapatan sekitar Rp 4,26 triliun, atau meningkat 17,03 persen dibanding tahun 2009,” katanya.

Sebelumnya pada pertengahan tahun 2010, Jasa Marga mendapatkan kenaian tarif untuk dua ruas tol yaitu Jakarta-Cikampek dan jalan tol Prof Dr Ir Sedyatmo.

(Widi Agustian)