Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PU & Perhubungan Kebut Pembangunan 1.182 Km Jalur Pantura

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 13 Juli 2012 |15:02 WIB
 PU & Perhubungan Kebut Pembangunan 1.182 Km Jalur Pantura
Ilustrasi. (Foto: Situs BPJT)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat kesiapan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) sepanjang 1.182 kilometer. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi kemacetan lali lintas selama masa angkutan Lebaran 2012.

Menurut Menteri Perhubungan EE Mangindaan, pengecekan akan dilakukan kembali pada 8 Agustus 2012 mendatang untuk mengetahui finalisasi kesiapan angkutan lebaran. Ditargetkan pada 7 Agustus mendatang seluruh infrastruktur jalan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan.   

Beberapa proyek infrastruktur yang saat ini masih dalam proses pembangunan di antaranya jembatan Kanci 1B, jembatan Ender, dan jembatan Kabuyutan di sepanjang Cirebon-Brebes. Selain itu juga yang tengah dikerjakan adalah pembangunan jalan di tanjakan Ciregol Tonjong, Brebes, dimana dilakukan penurunan tanjakan Ciregol dari 12 derajat menjadi delapan derajat untuk memberi kenyamanan pengendara saat melalui jalur tersebut.

"Untuk infrastuktur yang pekerjaannya belum selesai akan dihentikan pada H-15, dan dilanjutkan setelah Lebaran," kata Menhub seperti dilansir dari situs resmi kementerian Perhubungan, Jumat (13/7/2012).

Menurut Menhub, dengan pembangunan ini walaupun volume kendaraan meningkat tajam namun tetap bisa terurai dan tidak macet total. Dia menambahkan, pada H-10 Lebaran kendaraan yang mengangkut bahan-bahan logistik akan didahulukan hingga H-5 Sedangkan pada H-4 Lebaran,  kendaraan yang diutamakan adalah yang mengangkut penumpang.

Meskipun demikian, ada beberapa ruas jalan di Pantura yang dikhawatirkan akan menjadi titik kemacetan pada arus mudik Lebaran mendatang. Di antaranya pada lintasan yang terdapat pasar tumpah maupun lintasan palang perkeretaapian seperti Pejagan, Prupuk, Karang Anyar, dan Malangbong tikungan dan pasar tumpah. Sementara  ke timur sudah tidak terlalu padat lantarai sudah terurai di Jawa Tengah.

"Kemenhub telah berkoordinasi dengan pemda setempat untuk mengatasi pasar tumpah ini dan juga pihak Kepolisian untuk  mengatur lalu-lintas jalan. Diharapkan, para pemudik juga agar tetap berdisiplin selama dalam perjalanan," imbuh Menhub.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement