Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Angkasa Pura Serahkan Utang Rp1 M Batavia ke Direksi

Pramono Putra , Jurnalis-Rabu, 20 Februari 2013 |18:42 WIB
Angkasa Pura Serahkan Utang Rp1 M Batavia ke Direksi
Batavia Air. (Foto: Koran SI)
A
A
A

SIDOARJO - PT Angkasa Pura I (Persero), selaku pengelola Bandara Juanda Surabaya menyerahkan penyelesaian utang Batavia Air senilai Rp1 miliar ke pihak direksi di Jakarta. Sementara sejumlah aset Batavia Air termasuk dua buah pesawat Boeing 737-400 hingga kini masih diamankan Angkasa Pura di Bandara Juanda.

Belum tuntasnya masalah utang Batavia Air pasca penutupan operasional maskapai penerbangan ini tidak hanya dikeluhkan calon penumpang yang gagal berangkat dan belum mendapat pengembalian ticket, namun juga dikeluhkan pihak Angkasa Pura I Surabaya.
 
Adapun utang Batavia Air ke Angkasa Pura Juanda meliputi sewa apron pesawat, sewa lahan kantor, loket Batavia di bandara, sampai sewa penggunaan peralatan teknik di Bandara Juanda.

Ironisnya, hingga saat ini tidak ada solusi dan pembicaraan serius dari manajemen Batavia air terkait tanggungan utang Batavia Air kepada pihak Angkasa Pura I Surabaya.

General Manager Angkasa Pura I Surabaya Trikora Harjo menegaskan, untuk penyelesaian utang Batavia Air ke Angkasa Pura, pihaknya telah menyerahkan masalah itu kepada jajaran direksi Angkasa Pura di Jakarta.
 
"Pihak Angkasa Pura I Surabaya kini hanya melakukan pengamanan aset Batavia Air di Bandara Juanda hingga batas waktu yang belum ditentukan," tuturnya, Rabu (20/2/2013).
 
Sementara itu, sejumlah aset milik Batavia Air yang hingga kini masih diamankan di area Bandara Juanda Surabaya di antaranya dua buah pesawat jenis Boeing 737-400, tiga buah bis, sejumlah tangga berjalan, dan peralatan teknik lainnya yang hingga kini masih diamankan dan dilarang didekati umum.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement